raja ampat (2)

28 November 2011

Hari ke-2

Bersiap untuk memulai perjalanan panjang.

Setelah sarapan, kami pun berangkat menuju Pelabuhan Rakyat. Di sini, kapal Marina Express sudah menunggu kami.

Penumpang kapal ini ternyata hanya rombongan kami saja ditambah kru kapal dan beberapa orang juru masak. Yang terakhir ini, memang sengaja dibawa untuk menjamin keberlangsungan kegiatan makan kami nantinya akan berlangsung aman di tengah laut sana. Seru juga, serasa kapal milik pribadi, hahaha!

Pk. 10.40 wita, kapal pun bergerak. Tak terasa, 2 jam kemudian, kami tiba di Pulau Saunek, pintu gerbang Kepulauan Raja Ampat. Di sini, kami wajib lapor untuk mendapatkan izin berlayar dan pin berwarna biru yang dibagikan kepada setiap orang. Pin ini wajib dikenakan atau dibawa selama berada di Raja Ampat.

Anak-anak pulau ini sangat ekspresif sekali, terutama kalau diajak berfoto. Tak segan-segan mereka berpose di depan kamera. So cute!

Akhirnya, pukul 15.00, kami pun tiba di Pulau Mansuar. Salah satu pulau yang memiliki fasilitas resort. Di sini lah tempat kami menginap. Sebenarnya, tak banyak resort yang ada di Raja Ampat. Bisa dihitung dengan jari. Apalagi hampir semua resort yang ada dikelola orang asing. Mungkin ini yang menyebabkan tak semua resort itu bisa dikunjungi dengan bebas bila tanpa pemberitahuan jauh hari sebelumnya.

Setelah berjam-jam di lautan, bisa menginjak daratan itu, rasanya menyenangkan sekali. Apalagi saat disuguhi makan siang di resort, dengan pemandangan laut, air bersih dan suasana yang sejuk, rasanya serasa makan siang di hotel berbintang lima termewah sejagad raya!

Kami menginap di Raja Ampat Dive Lodge Resort. Awalnya, ada rasa penasaran membayangkan bagaimana bentuknya fasilitas resort di timur Indonesia ini.

Namun setelah melihat langsung, saya langsung menyukai tampilan resort dengan material yang didominasi kayu. Resort dengan konsep cottage ini terletak persis di pinggir pantai dengan latar belakang hutan yang rimbun. Sangat nyaman walau tak mewah. Pelayanannya pun ramah. Jangan membayangkan resort bintang lima seperti di bali ya. Di sini, semuanya serba natural. Serba kayu. Like it so much! Sekedar informasi, alamat kantor perwakilan Raja Ampat Dive Lodge ini terletak di Bali, di Jl. Penyaringan 33x (2nd floor) Sanur. Telpon 0361 271538-8085858 atau 08123963487.


Setelah berhasil menghindar sejenak dari kepungan panas terik matahari, pukul 16.30, kami pun bergerak menuju Pulau Sawindrai. Pusat informasi kawasan konservasi luar Selat Dampar wilayah Waigeo Selatan yang tak terlalu jauh dari pulau tempat kami menginap.

Tiba di dermaganya, sebagian anggota rombongan langsung terjun, membenamkan diri di laut yang super duper jernih itu. Sementara sebagian lain memilih untuk bercengkerama dengan anak-anak penduduk. Anak-anak yang polos, lugu dan tak takut kepada pendatang itu sangat bersemangat ketika diminta menyanyikan lagu-lagu sekolah minggu. Acara sore itu, intinya bernyanyi bersama. :)

Saat matahari terbenam, itulah tanda kami harus kembali segera ke resort. Tiba di resort, kami masih menghabiskan waktu dengan berenang lagi di pantai hingga gelap tiba. Menu makan malam kami adalah ikan hasil tangkapan yang dimasak sashimi oleh tante saya. Sempat-sempatnya beliau membawa serta bumbu dan sausnya lengkap dari Jakarta.

Setelah makan malam, lagi-lagi ruang makan resort itu kami kuasai. Acaranya dari kami, oleh kami dan untuk kami. Kejadian di kapal itu kembali terulang. Rasanya seperti resort milik pribadi. :D

Today is really great!

Comments

Popular Posts