letter to Indiana

Selamat ulang tahun, Indiana Ananyachetta!

Hari ini adalah hari ulang tahun mu yang ke-3. Tidak banyak yang Bunda ucapkan dalam doa yang dipanjatkan hari ini. Semoga kau mampu berproses menjadi manusia yang sehat, mandiri dan bahagia.

Kelak, bila kau dewasa nanti, Bunda berharap kau mampu membuat pilihan-pilihan bijaksana dalam hidupmu. Karena struktur hidup kita terbentuk dari jalinan pilihan yang kita ambil.

Hidup itu sendiri tidaklah mudah, Sayang. Beranilah untuk tetap tegar bila mungkin hidup itu tak ramah bagi kita. Saat perempuan tak diberi banyak ruang dalam hidup mereka. Ketika kesempatan kita direduksi karena monopoli pandangan maskulinitas. Tapi mungkin itu tetap lebih baik daripada tak punya pilihan sama sekali, bukan?

Semoga Tuhan memberi usia yang panjang bagi kami, Sayang. Bukan agar kami bisa lebih lama menikmati hidup tetapi agar kami mampu mendampingimu saat kau dipaksa oleh kewajiban untuk mulai memilih.

Ambillah keputusan dengan bijak dan jangan pernah menyesalinya kelak. Kekonsistenan adalah hal terberat dalam hidup manusia. Berbahagialah dengan semua pilihan yang telah kau tetapkan. Bunda hanya mampu melimpahimu dengan semangat dan keyakinan, tetapi tetaplah kau yang menjadi pemain utama drama di panggung hidupmu sendiri.

Namun bila kelak, kau lelah melihat persimpangan hidup yang terlalu banyak, atau jalan yang kau pilih ternyata membuatmu tersesat di negeri antah berantah, jangan pernah merasa sendirian, Sayang. Selalu ada tangan kami yang terbuka untuk mu.

Hiduplah dengan cinta. Hanya dengan cinta, kau mampu menjadi manusia yang rendah hati dan bahagia.



dua puluh tujuh september

peluk cium bunda dari jauh

semoga pantai dan pasirnya itu mampu menyenangkan hatimu hari ini!

Comments

Popular Posts